Cara Menanam Seledri dari Persiapan Benih Hingga Panen
Berikut panduan lengkap cara menanam seledri (termasuk jenis seledri Afrika Selatan atau seledri umbi/celeriac), baik di lahan maupun polybag dari persiapan benih hingga masa panen, berikut dibawah ini:
๐ฑ 1. Persiapan Benih
- 
Pilih benih berkualitas: Gunakan benih varietas F1 seperti yang Anda punya. 
- 
Rendam benih: Dalam air hangat selama ยฑ12 jam untuk mempercepat perkecambahan. 
- 
Semai terlebih dahulu: - 
Gunakan tray semai atau polybag kecil dengan campuran tanah, kompos, dan sekam (1:1:1). 
- 
Tutup tipis dengan tanah, siram halus, dan letakkan di tempat teduh. 
 
- 
โณ Lama semai: ยฑ14โ21 hari hingga tumbuh 3โ4 daun sejati.
๐ฟ 2. Persiapan Media Tanam
A. Di polybag/pot:
- 
Ukuran ideal: minimal 30 cm diameter. 
- 
Campuran media tanam: - 
Tanah gembur 
- 
Kompos/pupuk kandang matang 
- 
Sekam bakar atau pasir (1:1:1) 
 
- 
B. Di lahan terbuka:
- 
Olah tanah sedalam 20โ30 cm. 
- 
Tambahkan pupuk kandang/kompos 2โ5 kg/mยฒ. 
- 
Buat bedengan dan saluran air jika memungkinkan. 
๐ฑ 3. Penanaman Bibit
- 
Bibit siap tanam setelah 3โ4 minggu dari semai. 
- 
Jarak tanam: - 
Seledri daun: 15โ20 cm antar tanaman. 
- 
Seledri umbi: 30โ40 cm antar tanaman. 
 
- 
- 
Tanam bibit saat sore hari untuk menghindari stres panas. 
๐ง 4. Perawatan Tanaman
- 
Penyiraman: 1โ2 kali sehari (pagi dan sore), tergantung cuaca. 
- 
Pemupukan susulan: - 
Minggu ke-2 dan ke-4: NPK 16-16-16 (ยฑ1 sendok teh/liter air). 
- 
Bisa juga ditambah pupuk organik cair 1 minggu sekali. 
 
- 
- 
Penyiangan gulma setiap 1โ2 minggu. 
- 
Penyemprotan pestisida organik (neem oil atau bawang putih) jika ada hama. 
๐งบ 5. Masa Panen
- 
Daun seledri: - 
Bisa mulai dipetik setelah 40 hari dari tanam (daun muda). 
- 
Panen bertahap tiap 1 minggu. 
 
- 
- 
Seledri umbi (celeriac): - 
Panen maksimal setelah 90โ120 hari. 
- 
Umbi siap panen jika sudah besar, keras, dan beraroma kuat. 
 
- 
โ Tips Tambahan:
- 
Seledri suka tempat sejuk dan lembap, idealnya ditanam di dataran sedang-tinggi (500โ1.500 mdpl). 
- 
Jangan terlalu basah atau tergenang, karena akar mudah busuk. 
- 
Bisa ditanam tumpangsari dengan bawang daun, tomat, atau wortel. 
 
                                     
                                     
                                     WhatsApp
 WhatsApp 
                 
                 
             
                 
                 
                