Deskripsi Produk

Benih Terong Putih merupakan varietas terong unik dengan warna kulit buah putih bersih yang menarik dan berbeda dari terong pada umumnya. Memiliki rasa gurih, daging buah lembut, dan tekstur empuk sehingga sangat digemari untuk berbagai olahan masakan.

Tanaman ini tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga menengah, memiliki batang kokoh, serta tahan terhadap cuaca panas. Buah berbentuk lonjong hingga bulat dengan ukuran sedang, kulit tipis, dan daya simpan cukup lama.

Cara Menanam Benih Terong Putih
1. Persiapan Benih
Pilih benih terong putih berkualitas dan sehat.
Rendam benih dalam air hangat ± 2–4 jam untuk mempercepat perkecambahan.

2. Penyemaian
Siapkan media semai dari campuran tanah gembur + kompos/pupuk kandang halus (2:1).
Tabur benih atau tanam 1–2 butir ke dalam polybag kecil/tray semai sedalam ± 1 cm.
Siram tipis-tipis agar lembab, jangan terlalu basah.
Letakkan di tempat teduh dan cukup sinar matahari.
Bibit siap dipindahkan setelah berusia ± 3–4 minggu atau memiliki 4–5 helai daun sejati.

3. Persiapan Lahan
Olah tanah hingga gembur, buat bedengan lebar ± 100–120 cm dengan jarak antarbedeng 50 cm.
Campurkan pupuk kandang/kompos matang (± 1–2 ton per 1.000 m²) dan sedikit kapur pertanian bila tanah asam.
Buat lubang tanam dengan jarak tanam 60 x 70 cm.

4. Penanaman
Pindahkan bibit semai dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
Masukkan bibit ke lubang tanam, kemudian timbun dengan tanah dan padatkan perlahan.
Siram setelah tanam agar tanaman segar.

5. Perawatan
Penyiraman: Lakukan rutin pagi atau sore, cukup lembab tapi tidak tergenang.

Pemupukan:
Pupuk dasar: kompos/pupuk kandang.
Pupuk susulan: NPK atau organik cair diberikan mulai umur 2 minggu setelah tanam, lalu rutin tiap 2–3 minggu.
Penyiangan: Bersihkan gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan.
Perempelan: Buang tunas liar pada batang utama agar buah lebih besar.
Pengendalian hama & penyakit: Perhatikan ulat, kutu daun, atau jamur. Gunakan pestisida organik bila perlu.

6. Panen
Terong putih bisa dipanen pertama kali pada umur ± 60–70 hari setelah tanam.
Buah dipetik saat kulit putih bersih, mengkilap, dan ukuran maksimal.
Panen rutin setiap 3–5 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan buah berikutnya